Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, Pyongyang dapat membuat senjata 13 jenis agen biologis dalam waktu 10 hari.
Laporan itu juga menolak anggapan bahwa COVID-19 berasal dari senjata biologis, dengan mengatakan para pendukung teori ini tidak memiliki akses langsung ke Institut Virologi Wuhan dan telah dituduh menyebarkan disinformasi.